ABSTRAK
Ergonomi
memiliki peranan yang sangat
penting bagi para pekerja
dan
produktivitas,
layout tempat kerja dan desainya adalah 2 aspek tersebut amat
penting
untuk efisiensi pekerja. Saat ini industri-industri manufaktur menemukan
bahwa,
manusia, mesin material,dan uang kesemuanya itu adalah investasi yang
penting,
ergonomi dari lingkungan kerja adalah mencegah terjadinya pemborosan.
Ergonomi
merupakan kebutuhan yang amat penting
ketika pasar permintaan
sedang
tinggi dan industri manufaktur
harus memenuhi permintaan
tersebut
dengan
waktu yang singkat. Studi ini telah dilakukan terhadap lini perakitan dari
sebuah
bagian pengelasan. Studi ergonomi pada lini perakitan telah dilakukan
dengan
metode gerakan, observasi telah dibuat dengan menggunakan rekaman
film
dari sebuah video recorder. Hasil dari penelitian ini adalah perlu adanya
modifikasi
lingkungan kerja menggunakan prinsip ergonomi.
kata
kunci : manusia,mesin,kepuasan kerja,SDM
ABSTRACT
Ergonomics has a very important role for
workers and
productivity, workplace layout and
desainya are 2 aspects are very
important for the efficiency of workers.
Currently manufacturing industries find
that, people, machines, materials, and
money all of which are investment
Importantly, the ergonomics of the work
environment is to prevent waste.
Ergonomics is a very important
requirement when the market demand
is high and manufacturing industries have
to meet the request
with a short time. This study has been
conducted on the assembly lines of
a welding section. Ergonomics studies on
the assembly line has been done
the method of movement, observation has
been made using footage
movie from a video recorder. Results from
this study is the need for
modification
work environment using ergonomic principles.
Keywords: human,
machine, job satisfaction, HR ( Human Resources )
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk
mengembangkan produktivitas pada industri manufakture, efisiensi
pekerja
sangat berperan penting, produktivitas pekerja sangat bergantung pada
desain
tempat kerjanya. Ergonmi yang baik akan menunjukan hibungan antara
sistem
manusia mesin yang baik pula, beberapa riset/penelitian telah melakukan
analisa
dan pengembangan dari desain ergonomi tempat kerja, desain tata letak
dan
desain peralatan.
Penelitian
ini dilakukan pada lini perakitan metal dimana pada lini ini
memiliki
cycle time yang tinggi, tujuan dari penelitian ini termasuk juga evaluasi
performa
pekerja dan selama proses produksi, tahapan pertama dalam penelitian
ini
terkait dengan tata letak tempat kerja, desain proses, spesifikasi produk yang
telah
di tetapkan. Penelitian selanjutnya terkait gerakan dengan cara merekam
gerakan
dari film pada saat perakitan. Video gerakan dianalisa pada setiap elemen
gerakan
pekerja dan pergerakan anggota
tubuh lainya. Hasil dari
penelitian
gerakan
menyatakan berbagai penyebab kelelahan dan konsumsi waktu faktor
terkait
desain tempat kerja dan tata letak tempat kerja.
BAB 2.
LANDASAN TEORI
Analisis
kritis telah dari lingkungan
kerja telah dilakukan
menggunakan
studi gerakan. Setiap pekerjaan
dilakukan dengan
manusia
atau mesin terkait annggota
tubuh dan pergerakan yang
berturut-turut.
Efisiensi gerakan tersebut
ditentukan secara tepat
dengan
jarak gerakan, kendali kontrol, dan koordinasi dari anggota
tubuh
lainya serta kondisi kerja. Maksud dari studi gerakan adalah
untuk
mengidentifikasi dan memahami gerakan yang tersendat yang
berhbungan
dari manusia kepada mesin. Maka dari itu untuk mencapai
tujuan
yang diinginkan perlu adanya mengetahui detail tubuh dan
bergerakan
tangan dan kemungkinan terbaik
serta penghematan
gerakan
dapat dikembangkan untuk
efisiensi kerja atau aktivitas.
Penelitian
jenis ini bersangkutan gerakan yang ada pada film, sebuah
operasi
untuk menganalisa frame-frame dan hasil setiap element frame
seperti
: membungkuk, mengangkat, berputar dan lain sebagainya.
Beberapa
prosedur yang digunakan untuk melakukan studi gerakan
pada
penelitian ini adalah:
-
Merekam semua gerakan dengan menggunakan handycam dalam sebuah file format
berformat file MPEG.
-
Gerakan dalam filem MPEG dianalisa menggunakan windows movie maker, atau
software lainya dari Microsoft dengan kecepatan 0,125X
-
Dalam kecepatan lambat ini, dapat dengan mudah menguji dan menganalisa gerakan
tubuh ketika bekerja di stasiun kerjanya.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
Pekerjaan
ini terkait pada lini perakitan pada bagian pengelasan. Bagian
tersebut
mengalami permasalahan dari kurangnya
efisiensi para pekerja dan
desain
ergonomi yang buruk dan
beberapa resiko terkait
kesehatan juga
ditemukan.
Usaha ini dibuat untuk mengidentifikasi faktor penyebab kelelahan
yang
menyebabkan berkurangnya efisiensi bekerja. Studi
gerakan merupakan
teknik
yang di gunakan. Sumber informasi lainya didfapat dari hasil wawancara
pekerja,
manajer, dan arsip dokumen. Pengembangan tempat kerja yang ergonomi
membantu
untuk mengurangi stress pada pekerja. Mengeliminasi pekerjaan yang
dilakukan
berulang-ulang, meningkatkan cycle
time dan meningkatkan
produktivitas.
Pekerja harus di training akan kesadarn dan mengikuti SOP, standard postur tubuh,
urutan gerakan, training perlu diberikan untuk mengikuti SOP untuk alat dan
Material handling,
Meodofikasi
ulang tata letak tempat kerja dan desainya senyaman mungkin untuk postur tubuh
yang baik dan desain alat kerja yang baik juga.
Menggunakan
asisten mekanik untuk mengurangi perkerjaan yang rumit dan mengurangi kelelahan,
Beberapa
pekerja harus dikerjakan menggunakan kaki seperti pedal kaki untuk mencegah
ketegangan otot dan otot kejang.
Meningkatkan
situasi yang aman dengan mengimplementasi lingkungan kerja yang sehat seperti
sistem udara, penenrangan yang bagus dan sebagainya.
Daftar Pustaka
- http://documents.tips/engineering/jurnal-sistem-manusia-mesin.html
·