Rabu, 17 Desember 2014

PEMANFAATAN MIKROFUNGI Penicillium waksmanii
DAN Penicillium spinulosum DALAM BIOREMEDIASI
LIMBAH MINYAK NABATI
UTILIZATION OF MICROFUNGI Penicillium waksmanii
AND Penicillium spinulosum IN BIOREMEDIATION OF
PLANT OIL WASTE

Hefni Effendi1), Indah Widiastuti2), Surantiningsih3), dan Sigid Hariyadi4)
1) Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), IPB
2, 3,4)Laboratorium Produktivitas dan Lingkungan Perairan
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan mikrofungi akuatik, yaitu Penicillium
waksmanii dan Penicillium spinulosum dalam mereduksi kandungan minyak nabati dan pengaruhnya terhadap parameter kualitas..Mikrofungi P. waksmanii dan P. spinulosum diisiolasi dari perairan hutan mangrove Muara Kapuk, Jakarta. Penurunan konsentrasi minyak nabati pada perlakuan 100 ppm yang dilakukan oleh P. waksmanii dan P. spinulosum adalah sebesar 76,70% dan 89%. Sedangkan pada konsentrasi minyak 200 ppm
kedua mikrofungi berhasil menurunkan minyak sebesar 57,65% (P. waksmanii) dan 89,30% (P. spinulosum). Penurunan COD tertinggi baik pada konsentrasi 100 ppm dan 200 ppm terjadi pada perlakuan P. spinulosum sebesar 56,25% dan 59,69%. Luas penutupan dicapai.

Kata kunci: bioremedias, inyak nabati,. Penicillium spinulosum, dan Penicillium waksmanii


PENDAHULUAN

Minyak dan lemak yang mencemari air sangat merugikan lingkungan karena lapisan
tipis yang dibentuk oleh minyak di permukaan perairan dapat menghambat pelarutan oksigen
dalam air dan menggangu organisme yang hidup dalam peairan. Oleh karena itu diperlukan
penanganan limbah minyak nabati terutama dari industri sebelum di buang ke lingkungan
perairan agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pengembangan teknik
bioremediasi adalah teknologi alternatif pengolahan limbah minyak nabati yang relative murah, sederhana dan ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan proses bioremediasi dalam
mendegradasi limbah memanfaatkan aktifitas mikroorganisme sebagai pengurai polutan
kompleks dirubah menjadi senyawa yang lebih sederhana (Citroreksoko, 1996; Fleury, 2007;
Molla et al., 2001). Selain itu teknologi prosesnya cukup sederhana.





METODE PENELITIAN

A.    Tahap Percobaan Pendahuluan

1.     Isolasi mikrofungi

     Sampel diambil dari daun, ranting, buah mangrove yang telah membusuk, dan batu di
daerah Muara Kapuk (Jakarta). Kemudian dikerik dengan menggunakan jarum ose dan
ditumbuhkan pada media agar PDA (Potatoes Dextrose Agar), diinkubasi pada suhu 270C
selama 2-5 hari dan diamati pertumbuhannya.

2. Seleksi mikrofungi

Setelah 2-5 hari isolat ditumbuhkan pada media, didapatkan kultur mikrofungi yangheterogen dalam media. Mikrofungi yang cukup dominan dalam media diseleksi berdasarkan.perbedaan warna dan disubkultur agar diperoleh kultur mikrofungi yang homogen.

3. Identifikasi mikrofungi

3.a. Pembuatan slide kultur

Identifikasi mikrofungi dilakukan berdasarkan ciri-ciri mikroskopik dengan pengamatan struktur morfologi mikrofungi dengan membuat slide kultur mikrofungi yang kemudian diamati dengan mengunakan mikroskop. Slide kultur dibuat dengan menggunakan cawan petri yang diberi kertas saring pada bagian alasnya dengan bentuk seperti cawan petri. Pipa berbentuk V diletakkan di dalam cawan petri, kemudian di bagian atas pipa V diletakan gelas obyek dan gelas penutup dan disterilisasai di dalam autoklaf pada suhu 121-1260C selama ± 15 menit.

3.b. Pengamatan secara mikroskop

Mikrofungi yang sudah tumbuh di slide kultur diamati ciri-ciri mikroskopiknya
dengan menggunakan mikroskop pada perbesaran 10x10 dan 40x10. Identifikasi mikrofungi
dilihat berdasarkan bentuk morfologis seperti konidiofor, konidia, metula, fialid, ada tidaknya
septa, dan tipe percabangan. Secara makroskopik diamati warna hifa, bentuk spora atau
konidia dengan menggunakan buku identifikasi oleh Gilman (1945) dan Fassatiova (1986).

4. Penentuan efisiensi konsentrasi media PDB dengan air

Penentuan konsentrasi penggunanaan media PDB (Potatoes Dextrose Broth) pada percobaan air limbah yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Widiyanti et al. (2007) sebesar 1 : 5. Setelah itu dicobakan pada isolat mikrofungi P. waksmanii dan P.

6. Penentuan konsentrasi minyak nabati untuk penelitian

Konsentrasi minyak nabati yang digunakan dalam percobaan ini adalah 100 mg/l dan
200 mg/l. Penentuan konsentrasi minyak tersebut didasarkan pada pendekatan kadar alamiah
minyak nabati di perairan.

7. Penyiapan media air

Air laut bersalinitas 33 psu diberi kaporit dan diinapkan semalam. Hal ini dilakukan untuk membunuh mikroorganisme dalam air laut. Proses selanjutnya air PDAM yang telah difiltrasi kain saring dengan ukuran pori-pori 20 μm dicampur dengan air laut sampai diperoleh salinitas 9 psu. Lalu air tersebut dipanaskan sampai golak pertama di permukaan.

B.Tahap Pelaksanaan

1. Inokulasi mikrofungi ke limbah uji coba

Larutan media PDB dicampur dengan air bersalinitas 9 psu dengan perbandingan
konsentrasi 1 : 5 (166,67 ml dan 833,33 ml) ditambahkan minyak goreng nabati dengan
konsentrasi 100 ppm dan 200 ppm pada masing-masing percobaan dengan volume total 1
liter dalam setiap wadah toples yang telah disterilisasi,

2. Pengamatan pertumbuhan mikrofungi dan analisis kualitas air

Pengamatan mikrofungi dan analisis kualitas air pada percobaan dilakukan empat kali
selama 6 hari. Pertumbuhan mikrofungi diamati secara visual dan diukur berdasarkan
presentase luas penutupan mikrofungi. Parameter kualitas air yang diukur adalah Chemical
Oxygen Demand (Titrimetrik dikromat, Boyd, 1979), minyak (Partisi-gravimetrik), turbidity
(Turbiditi-meter Model 2100p), Suhu (Termometer), pH (pH meter CG 825 Schott),
dissolved oxygen (DO meter ORION 862).

HASIL PENELITIAN

1. Karakteristik Mikrofungi

Penicillium waksmanii memiliki karakteristik koloni berwarna hijau keabu-abuan dan tepi koloni berwarna putih keabu-abuan. Permukaan koloni berbentuk powder halus (gambar 1.A). P. waksmanii merupakan jenis mikrofungi yang memproduksi konidia. Konidiopor dapat mencapai panjang 100-200 μm dengan lebar 2,5-3 μm setelah 3-5 hari.

2. Kemampuan mikrofungi mendegradasi limbah minyak nabati

Kisaran presentase luas penutupan mikrofungi pada percobaan konsentrasi minyak
nabati 100 mg/l P. waksmanii sebesar 10-98%, P. spinulosum sebesar 10-98% dan kontrol
sebesar 0-40%. Luas penutupan tertinggi P. spinulosum dicapai pada saat pengamatan hari ke
6 (T6) sebesar 98%, begitu juga dengan P. waksmanii sebesar 98% dalam waktu enam hari
(gambar 3).

KESIMPULAN

P. spinulosum lebih baik kemampuannya dalam menurunkan kadar minyak nabati
dibandingkan P. waksmanii. Reduksi konsentrasi minyak nabati pada perlakuan 100 ppm
yang dilakukan oleh P. waksmanii dan P. spinulosum sebesar 76,70% dan 89%. Pada
percobaan dengan konsentrasi minyak nabati 200 mg/l, kedua mikrofungi berhasil
menurunkan minyak nabati sebesar 57,65% (P. waksmanii) dan 89,30% (P. spinulosum).

Ucapan terima kasih

Terima kasih disampaikan kepada Osaka Gas Foundation Japan yang telah mendanai
penelitian ini melalui Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Institut Pertanian Bogor.

Daftar Pustaka

Agustina, E., Surantiningsih, N.T.M. Pratiwi dan H. Effendi. Penggunaan mikrofungi akuatik (Rhizopus
stolonifer) sebagai bioremediator dalam mendegradasi limbah minyak nabati. Prosiding Seminar
Nasional Penelitian Lingkungan di Perguruan Tinggi. Bandung, 20 Juni 2007.

Boyd, C. E. Water Quality in Warmwater Fish Ponds. Auburn University. Alabama. 359 p. 1979.
Citroreksoko, P. Pengantar Bioremediasi. Prosiding, Pelatihan dan Lokakarya Peranan Bioremediasi dalam
Pengelolaan Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi-LIPI. Cibinong.(1996): 1-5.

Coulibaly, L., G. Gourene, and S.N. Agathos. Utilization of fungi for biotreatment of raw wastewaters. African
Journal of Biotechnology Vol. 2, No. 12 (2003): 620-630.

Effendi, H. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Kanisius. Yogyakarta.
258 hal. 2003.

Effendi, H. dan Surantiningsih. Prospek penggunaan mikrofungi akuatik sebagai bioremediator air limbah
organik. Prosiding Seminar Nasional Perikanan. Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya. Malang, 20
– 21 Februari 2006.

Effendi, H., Surantiningsih, M. Krisanti, dan Destilawaty. Pemanfaatan mikrofungi akuatik sebagai agen
biokonversi air limbah organik. Makalah pada Seminar Nasional Limnologi. Pusat Penelitian Limnologi
LIPI. Jakarta, 5 September 2006.

Fassatiova, O. Moulds and Filamentous Fungi in Technical Microbiology. Volume 22. Churchill Livingstone.
Britain. 217 p. 1986.
Fleury, S. Method for treatment of sewage plant sludges by a fungal process. Free Patent Online, USA. 2007.

Gandjar, I., W. Sjamsuridzal dan A. Oetari. Mikologi: Dasar dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
238 hal. 2006.

Gilman, J.C. A Manual of Soil Fungi. The Lowa State Collage Press. Florida. 329p. 1945.
Griffin, D.H. Fungal Physiology. A Willey Interscience Publication. John Willey and Sons. New York. 351 p.
1981.

Molla et al. “In-vitro compatibility evaluation of fungal mixed culture for bioconversion of domestic
wastewater sludge.” World Journal of Microbiology and Biotechnology, Vol. 17, No. 9 (2001): pp. 849-
856.

Widiyanti, D. A. D., Surantiningsih, S. Haryadi, dan H. Effendi. 2007. Pemanfaatan mikrofungi akuatik
(Acremonium strictum dan Mucor hiemalis) dalam mereduksi kandungan minyak nabati limbah cair.

Prosiding Seminar Nasional Penelitian Lingkungan di Perguruan Tinggi. Bandung, 20 Juni 2007.

Selasa, 25 November 2014

Kondisi Lingkungan di Daerah Papua Barat

Kondisi lingkungan di daerah papua barat

Fenomena perubahan iklim, pencemaran dan kerusakan lingkungan sudah terjadi, di mana Tanah Papua juga tidak luput dari kejadian ini.

Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Balthasar Kambuaya mengatakan ekoregion Papua merupakan salah satu ekoregion yang memiliki keanekaragaman ekosistem yang cukup tinggi dengan didominasi ekosistem hutan yaitu sekitar 76,2%.

“Akan tetapi dengan bertambahnya penduduk pendatang, aktivitas pertambangan dan pembangunan infrastruktur mendorong lingkungan di Tanah Papua menjadi berubah,” kata Balthasar dalam rilisnya, Kamis (9/10/2014).

Pernyataan tertulis tersebut dibacakan Deputi Bidang Kerusakan Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Arief Yuwono dalam “Sosialisasi Peraturan Perundangan Lingkungan Hidup” di Merauke, Kamis (9/10/2014).

Pemanfaatan kawasan hutan yang kemudian diubah peruntukannya menjadi kawasan permukiman, kawasan pertambangan atau peruntukan lainnya, kata dia, turut memberikan kontribusi besar pada persoalan lingkungan hidup.

Walaupun laju perubahan tanah Papua relatif lebih rendah dibandingkan wilayah lain, sejak tahun 2000 hingga 2012 terjadi penurunan perubahan tutupan hutan sebesar 20%.

Kekayaan alam di Papua dan Papua Barat yang melimpah dan karakteristik penduduk yang dikenal memiliki kearifan lokal berkepedulian tinggi merupakan potensi yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dalam menyusun program yang prorakyat dan prolingkungan hidup.

Manokwari, 17 Oktober 2013. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama Pemerintah Daerah Provinsi Papua dan Kabupaten Manokwari menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka upaya pengendalian pencemaran lingkungan hidup dan persampahan di Provinsi Papua Barat. Rangkaian acara ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Papua Barat.
Dalam sebuah lokakarya tiga hari yang diadakan di Bintuni, Papua Barat, baru-baru ini, masyarakat yang terkena dampak proyek gas Tangguh menuntut agar BP dan pemerintah Indonesia mendengarkan keluhan mereka dan memberi mereka kesempatan untuk berpendapat akan hidup mereka, penghidupan dan masa depan wilayah Teluk Bintuni.
DTE mengajukan pertanyaan yang kritis mengenai proyek raksasa gas alam dan LNG Tangguh, yang dioperasikan oleh BP di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Proyek jutaan dollar yang kini sudah mencapai fase produksi itu menyebabkan adanya perubahan cepat dan besar-besaran terhadap komunitas setempat yang tanah-tanah adatnya dipakai sebagai ladang operasi proyek.

DTE mempertanyakan kepada BP mengenai dampak hak asasi manusia, sosial dan lingkungan serta konteks politik yang lebih luas dan juga melaporkan secara ekstensif mengenai Tangguh.


penggusuran akibat pembangunan proyek tangguh


       Pendekatan BP pada pengoperasian proyek Tangguh mengisyaratkan langkah yang semakin menjauh dari 'niat baik' perusahaan tersebut yang selama ini dikemukakan untuk meyakinkan publik baik di Indonesia maupun di Inggris. Kasus masyarakat nelayan di desa Tanah Merah mencuat setelah isu tersebut dimuat dalam terbitan lokal Suara Perempuan Papua. Tanah Merah adalah sebuah desa di wilayah selatan Teluk Bintuni yang digusur untuk mendirikan lokasi utama proyek. Artikel tersebut bersuara kritis terhadap situasi yang dihadapi penduduk yang dipindahkan dan juga terhadap langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan untuk memberikan alternatif penghidupan yang baru. DTE telah mendengar dari anggota panel TIAP dan staf BP Indonesia bahwa banyak rumah baru yang dibangun di Tanah Merah Baru sekarang ini kosong dan banyak perlengkapan yang diberikan oleh BP telah dijual (sebagai contoh adalah perahu motor yang diberikan kepada penduduk nelayan).


     Situasi tersebut menggambarkan dengan jelas bahwa meskipun telah menunjukkan itikad baik upaya BP untuk berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat tidak mencapai hasil yang diinginkan. Mungkin hal tersebut mengindikasikan bahwa kesenjangan antara realitas perusahaan multinasional besar dengan kondisi penduduk lokal terlalu lebar untuk dijembatani dengan cara tersebut, dan bahwa keberadaan Tangguh masih tetap merupakan ganjalan bagi masyarakat dan lingkungan setempat. Pada akhirnya, hasil dari upaya BP hanya berujud uang tunai dari hasil penjualan perahu motor yang bersifat jangka pendek dan bukannya pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan dan terkelola di Papua.

Sumber:

http://news.bisnis.com/read/20141009/78/263602/menteri-klh-papua-harus-waspadai-perubahan-iklim-dan-kerusakan-lingkungan

http://www.downtoearth-indonesia.org/id/story/perusahaan-perusahaan-multinasional-antri-untuk-mengambil-keuntungan-dari-sumberdaya-di-papua-

http://www.menlh.go.id/upaya-pengendalian-pencemaran-lingkungan-dan-persampahan-di-papua-barat/

http://bapesdalh.papua.go.id/page/62/tantangan-pembangunan-di-papua-dan-langkah-ke-depan-di-bawahmp3ei.htm

http://papuabarat.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=71:papua-barat-menuju-provinsi-konservasi-dan-keterkaitannya-dengan-pembangunan-pertanian-ramah-lingkungan-&catid=5:seminarlokakarya&Itemid=5

"Daftar Penelusuran Kota Melalui Provinsi".




Minggu, 23 November 2014

Jawaban 10 "Pemanasan Global"

Le onde dell'oceano colpito le dita

pronto per essere trascinato in onde e

La luna nuova arriverà

La tempesta infuria per l'uomo

sporco verso il cielo

rendendo persone malate

Caduta notturna in aria sporca

il nostro mondo è pieno di auto e moto

Questa vita non è solo di amare le persone,

ma anche l'amore della terra.

Translate : 

Gelombang laut menerpa jemariku

siap untuk terseret dalam gelombang dan

bulan baru akan datang

Badai mengamuk kepada manusia

kotoran naik ke langit

membuat orang-orang sakit

Malam rebah dalam udara kotor

dunia kita penuh dengan mobil dan motor

hidup ini bukan hanya tentang menyayangi orang,

tetapi juga mencintai bumi

Jawaban 9 “Apa yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk beradaptasi dengan dampak ekstrim pemanasan global ?”

Governo indonesiano dovrebbe anche essere consapevoli e funzionari statali non correttamente masterizzato e mengekpolitasi naturali in Indonesia, perché avrà un impatto sul cambiamento climatico e il riscaldamento globale in Indonesia che ha provocato perdite per Indonesia. perché Indoneisa tra cui il suo paese fortemente dipendente dalle risorse naturali, il modo corretto di affrontare l'impatto della globalizzazione è di adattarsi. adattabilità è fatto da fornire conoscenze al pubblico sugli effetti del riscaldamento globale.

Translate : 

Seharusnya pemerintah indonesia juga sadar dan para petinggi negara ini tidak selayaknya menguasai dan mengekpolitasi alam yang ada di indonesia, karena akan berdampak sekali pada perubahan iklim dan pemanasan global di indonesia yang mengakibatkan kerugian bagi indonesia. karena indoneisa termasuk negara yang hidupnya sangat bergantung pada sumber daya alam, cara yang tepat dalam mengatasi dampak globalisasi adalah dengan beradaptasi. kemampuan adaptasi dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai berbagai dampak pemanasan global.

Jawaban 8 “Dampak Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki” (Kasus 1)

Penso che anche se i casi si sono verificati nel nostro mondo non poteva essere riparato, come ghiacciai e ghiaccio polare si scioglie e le catastrofi naturali che si sono verificati in diversi paesi è l'impatto del riscaldamento globale, anche se non siamo in grado di risolvere il problema, ma siamo in grado di ridurre al minimo l'impatto della verificarsi, con una partecipazione record delle varie parti a livello locale come interessato vulnerabile.

Translate : 

Menurut saya walaupun kasus yang telah terjadi di bumi kita itu sudah tidak bisa di perbaiki, seperti gletser, dan es kutub mencair serta bencana alam yang terjadi di berbagai negara yang merupakan dampak dari pemanasan global, walaupun kita tidak dapat memperbaikinya tetapi kita dapat meminimalisir dampak yang terjadi, dengan catatan mengikutsertakan berbagai pihak di tingkat lokal sebagai pihak yang rentan terkena dampak.

Jawaban 7 "Beberapa Alternatif Untuk Mengantisipasi Dampak Kenaikan Muka Air Laut"

Relocation; è stata sviluppata questa alternativa quando gli impatti economici e ambientali dovuti all'innalzamento del livello del mare e inondazioni così grande che superficie coltivata deve essere spostato più lontano dalla costa. In condizioni estreme, infatti, deve essere considerato evitare a tutte le aree che hanno una elevata vulnerabilità.
• Sistemazione; Questa alternativa è variazioni naturali o adeguamenti al rischio di impatto che può verificarsi come il recupero, la costruzione di elevazione o cambiamenti in agricoltura in agricoltura acqua salmastra (acquacoltura); zone inondate è inevitabile, ma non si prevede di costituire una seria minaccia per la sicurezza della vita, i beni e le attività socio-economiche e l'ambiente.
• Protezione; Questa alternativa ha due possibilità, e cioè che sono le strutture duri come la costruzione di conservare onda (frangiflutti) o dighe (dighe) e che sono strutture molli come rivegetazione mangrovie o stoccaggio di sabbia (spiaggia di ripascimento). Sebbene tendono difesa contro le variazioni naturali, questa alternativa deve essere fatto con attenzione considerando i processi naturali che avvengono secondo il principio della "lavorare con la natura".

Translate : 

Relokasi ; alternatif ini dikembangkan apabila dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.
•           Akomodasi ; alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi budidaya air payau (aquaculture) ; area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.
•           Proteksi ;  alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls) dan yang bersifat soft structure seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature”

Jawaban 6 "Dampak Kenaikan Muka Air Laut"

(A) l'aumento della frequenza e intensità di alluvioni

(B) cambiamenti nelle correnti oceaniche e la diffusa distruzione di mangrovie

(C) l'espansione di intrusione di acqua di mare

(D) una minaccia per le attività economiche delle comunità costiere sosiaol

(E) la riduzione al di fuori terraferma o la perdita di piccole isole.

Translate : 

(a) meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir

(b) perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove

(c) meluasnya intrusi air laut

(d) ancaman terhadap kegiatan sosiaol-ekonomi masyarakat pesisir 

(e) berkurangnya luar daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil.

Jawaban 5 "Dampak Pemanasan Global Bagi Aktivitas Sosial"

Mentre l'impatto delle attività socio-economiche della comunità comprendono:
(A) interferisce con la funzione delle zone costiere e delle città costiere
(B), interferiscono con la funzione di infrastrutture e servizi quali strade, porti e aeroporti
(C), disagi per gli insediamenti di comunità
(D) una riduzione della produttività dei terreni agricoli
(E) aumentano il rischio di cancro e malattie.

Translate : 

Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi   masyarakat meliputi :
(a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai
(b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara
(c) gangguan terhadap permukiman penduduk
(d) pengurangan produktivitas lahan pertanian
(e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.

Jawaban 4 "Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Sektor Pertanian"

Agricoltura, che è un'attività o di un settore che si basa su precipitazioni anche essere un problema con il riscaldamento globale. Grazie all'esistenza di tempo riscaldamento globale diventa imprevedibile, che colpisce così le pratiche colturali e la stima dei prodotti agricoli. L'impatto si fa sentire tra gli altri, la siccità delle zone umide, o anche di inondazione che ha inondato i campi di riso.

Translate : 

Pertanian yang merupakan kegiatan atau sektor yang bergantung pada curah hujan juga menjadi suatu masalah dengan adanya pemanasan global. Karena dengan adanya pemanasan global cuaca menjadi sulit diprediksi, sehingga mempengaruhi pola tanam dan estimasi produk pertanian. Dampak yang dirasakan antara lain, kekeringan lahan sawah, atau bahkan banjir yang merendam sawah.

Jawaban 3 "Hubungan Antara Konversi Hutan Dengan Pemanasan Global"

Foresta di conversione fatto, è un esempio di sforzi per fornire cibo e di compensazione per le piantagioni, che è certamente andando a ridurre la funzione delle foreste come depositi di carbonio. Il contenuto di carbonio viene rilasciato nell'atmosfera aumenterà GHG.

Translate : 

Konversi hutan yang banyak dilakukan, adalah contoh upaya penyediaan pangan dan membuka lahan untuk perkebunan, yang sudah tentu akan mengurangi fungsi hutan sebagai endapan karbon. Kandungan karbon yang terlepas ke atmosfer akan meningkatkan GRK.

Jawaban 2 "Jenis Kegiatan yang Memberikan Sumbangan Terhadap Pemanasan Global"

Qui di seguito sono alcune delle attività che contribuiscono al riscaldamento globale terhadapt, in base al livello di cui la percentuale più.
• Produzione e consumo di energia, è un'attività che non può essere separato o rimossa dalle attività intraprese dagli esseri umani. Fornire facilità energia umana, che interessa anche il livello di produzione. Con l'energia farà aumento della produzione, e la produzione di rifiuti, aria buona, liquida, o solida.
• CFC, è un gas artificiali sono sostanze che non sono infiammabili e non troppo tossico. Una singola molecola di CFC ha una durata di 50 a 100 anni nell'atmosfera prima che fosse abolita. Entro circa 5 anni, CFC si muove lentamente nella stratosfera (10-50 km). CFC molecola decompone dopo la miscelazione con la luce UV, e liberando atomi di cloro. L'atomo di cloro cerca di distruggere l'ozono e produrre OZONO HOLE ..
• Agricoltura, l'espansione agricola, la registrazione della foresta, rendendo la perdita della foresta.
• La deforestazione e il cambiamento di uso del suolo, rilascerà il carbonio immagazzinato nella biomassa in atmosfera per la capacità della terra di assorbire CO2, per ridurre.
• industriali, attività industriali che producono varie forme di inquinamento e soprattutto contengono sostanze che possono danneggiare lo strato di ozono.

Translate : 

Dibawah ini merupakan beberapa kegiatan yang memberikan sumbangan terhadap pemanasan global, berdasarkan tingkat persentase dari yg terbesar.
• Produksi dan konsumsi energi, adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan ataupun dihilangkan dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Energi memberikan kemudahan manusia, yang juga berpengaruh terhadap tingkat produksi. Dengan adanya energi akan membuat produksi semakin meningkat, dan menghasilkan limbah, baik udara, cair, atau berupa padatan.
• CFC, merupakan gas buatan manusia yang merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik. Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON..
• Pertanian, pembukaan lahan pertanian, dengan melakukan penebangan hutan, membuat berkurangnya luas hutan.
• Penebangan hutan dan perubahan tata guna lahan, akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalam biomassa ke dalam atmosfer sehingga kemampuan bumi untuk menyerap Co2, menjadi berkurang.
• Industri, kegiatan industri yang menghasilkan berbagai macam bentuk polusi dan sebagian besar mengandung zat yang dapat merusak lapisan ozon.

Jawaban 1 "Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca Menurut (Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto)"

Secondo il Prof. Dr Ir. Otto Soemarwoto, Il riscaldamento globale è un riscaldamento globale della temperatura della superficie terrestre è in aumento a causa del aumento dell'intensità dell'effetto serra (ERK). Mentre l'effetto serra ha un'idea, è un processo, in cui la radiazione emessa dal sole alla terra, e ri-emessa dalla Terra, ma è assorbito da alcuni gas, in modo sostanzialmente ERK serve a mantenere la temperatura della terra per mantenere caldo. Rapporto con la nozione di riscaldamento globale è dovuto ad un aumento dell'attività umana, che produce una vasta gamma di particelle e gas - gas è sprecato liberamente, ha scatenato un aumento della temperatura della terra.

Translate : 

Menurut Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto, pemanasan Global adalah pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). Sedangkan efek rumah kaca mempunyai pengertian, adalah suatu proses, dimana radiasi yang dipancarkan oleh matahari ke bumi, dan dipancarkan kembali oleh bumi, namun terserap oleh gas tertentu, sehingga pada dasarnya ERK berfungsi menjaga suhu bumi agar tetap hangat. Kaitannya dengan pengertian pemanasan global adalah, karena meningkatnya aktivitas manusia, yang menghasilkan berbagai partikel dan gas – gas yang terbuang secara bebas, telah memicu naiknya suhu bumi.

Jawaban 8 "Hubungan Antara Kebutuhan Dasar Manusia, Kondisi Lingkungan dan Pengelolaan Bahan Kimia"

Bisogni umani di base sono diverse e inesauribile, creerà innovazione - innovazione che di grande aiuto nel soddisfare le necessità umane di alta di oggi. Tuttavia, d'altra parte, la facilità della corrente percepito vantaggi che causi un danno significativo nel futuro. In questo caso, prendo l'esempio l'uso del DDT. La crisi alimentare che sia mai accaduto nel mondo, con il livello di prodotti agricoli che sono bassi, e lo sviluppo di malattie infettive da insetti, hanno reso umani così impressionato nell'uso del DDT come soluzione al problema che si è verificato in quel momento. Chi pensava che nel giro di pochi anni più tardi, il DDT ha causato un sacco di perdite e danni per l'ambiente e l'ecosistema. Sicuramente questo incidente non voleva ripetersi, considerando l'ambiente che anche sono stati danneggiati dalle attività umane sé. Affinché la gestione dei prodotti chimici.

Translate : 

Kebutuhan dasar manusia yang beraneka ragam dan tak pernah habis, akan menciptakan inovasi – inovasi baru yang sangat membantu dalam memenuhi tingginya kebutuhan manusia saat ini. Namun, di sisi lain, kemudahan yang manfaatnya dirasakan saat ini, akan menimbulkan dampak kerusakan yg cukup signifikan di masa yang akan datang. Dalam hal ini, saya mengambil contoh penggunaan DDT. Krisis pangan yang pernah terjadi di dunia, dengan tingkat hasil pertanian yg rendah, dan berkembangnya penyakit menular oleh serangga, telah membuat manusia begitu terkesan dalam memanfaatkan DDT sebagai solusi dalam menghadapi masalah yang terjadi saat itu. Siapa yg menyangka bahwa dalam beberapa tahun kemudian, DDT telah menimbulkan banyak kerugian serta kerusakan pada lingkungan dan ekosistemnya. Tentunya kejadian ini tidak ingin terulang kembali, mengingat banyaknya lingkungan yg juga telah rusak akibat ulah manusia sendiri. Sehingga pengelolaan bahan kimia 

Sabtu, 22 November 2014

Jawaban 7 “Kebutuhan dasar manusia dengan keberadaannya dalam lingkungan hidup juga menimbulkan masalah sikap kejiwaannya, maka belakangan muncul psikologi lingkungan atau ekopsikologi. Bagaimana pendapat anda mengenai hal ini”

Il continuo sviluppo dei tempi, i problemi nella vita sarà più complesso, e questo naturalmente causati dall'ambiente in cui si vive. L'ambiente oggi, chiedendo la perfezione in ogni campo, nel mix. Coloro che non possono soddisfare le esigenze, spesso colpiti da depressione. I progressi della tecnologia anche indirettamente anche in grado di influenzare i livelli di stress umani diventano più elevato. Nelle aree urbane, per esempio, con lo spazio limitato, la densità di veicoli con l'inquinamento atmosferico e acustico sono in aumento, che ha portato dalla più alta alla psiche di coloro che vivono in aree urbane rispetto a quelli che vivono in kawasaan rurali, con ariosi spazi aperti, e ancora fresco, influenzare notevolmente la pace della mente di una persona. Con l'Ecopsicologia conoscenza, credo che sarà molto utile per ridurre il livello di una persona di età depressione, questo.

Translate : 

Semakin berkembangnya zaman, maka permasalahan dalam kehidupan akan semakin complex, dan tentunya ini disebabkan oleh lingkungan dimana seseorang tinggal. Lingkungan hidup dewasa ini, menuntut kesempurnaan di setiap bidang, dalam bergaul. Mereka yang tidak dapat memenuhi tuntutan sering terkena depresi. Majunya teknologi juga secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi tingkat stress manusia menjadi lebih tinggi. Di perkotaan contohnya, dengan terbatasnya ruang gerak, padatnya kendaraan dengan polusi udara dan suara yang semakin meningkat mempunyai akibat yg lebih tinggi bagi kejiwaan bagi mereka yg tinggal di perkotaan daripada mereka yg tinggal di kawasaan pedesaan, dengan ruang terbuka yang sejuk, dan masih segar, sangat mempengaruhi ketenangan jiwa bagi seseorang. Dengan adanya ilmu ekopsikologi, menurut saya akan sangat membantu dalam mengurangi tingkat depresi seseorang dizaman ini.

jawaban 6 "hubungan antara kebutuhan fisik manusia dengan kondisi lingkungan yang sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, letusan gunung api, longsor, badai, dan sebagainya"

Gli esseri umani sono creature che richiedono risorse, al fine di sostenere la vita. Tuttavia, l'uso delle risorse naturali è spesso troppo senza pensare l'equilibrio ambientale dell'ecosistema. Il numero di calamità naturali, come risultato di avidità umana nella gestione delle risorse naturali. Come nel primo capitolo, ha spiegato che nella governance, delle risorse naturali, non solo l'uso di motivi economici, ma anche il motivo di benedizione e prosperità. Dato che questo darà un cattivo risultato per l'uomo stesso.

Translate : 

Manusia adalah makhluk yang membutuhkan sumber daya alam guna mempertahankan hidupnya. Namun, penggunaan sumber daya alam yang ada seringkali berlebihan tanpa memikirkan keseimbangan ekosistem suatu lingkungan. Banyaknya bencana alam yang terjadi, merupakan akibat dari keserakahan manusia dalam mengelola sumber daya alam. Seperti pada bab ke satu, telah dijelaskan bahwa dalam penglolaan sumber daya alam, tidak hanya menggunakan motif ekonomi, namun juga motif keberkahan dan kesejahteraan. Karena hal ini akan memberikan akibat buruk bagi manusia itu sendiri.