UNTUK AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING
INDUSTRI KECIL
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Salah satu bentuk peranan manusia adalah aktivitas pemindahan material secara manual (Manual Material Handling/MMH). Penggunaan MMH yang
dominan bukanlah tanpa sebab, MMH memiliki keunggulan dalam hal fleksibelitas yang tinggi dan murah bila dibandingkan dengan alat transportasi (alat bantu pemindahan material) lainnya.
Kelebihan MMH bila dibandingkan dengan penanganan material menggunakan alat bantu adalah pada fleksibilitas gerakan yang dapat dilakukan untuk beban-beban ringan. Akan tetapi aktifitas MMH dalam pekerjaan-pekerjaan industri banyak diidentifikasi beresiko besar sebagai
penyebab penyakit tulang belakang (low back pain) akibat dari penanganan material secara manual yang cukup berat dan posisi tubuh yang salah dalam bekerja. Faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit ini adalah beban kerja yang berat, postur kerja yang salah dan pengulangan pekerjaan yang
tinggi, serta adanya getaran terhadap keseluruhan tubuh. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan adanya gangguan pada tubuh manusia jika pekerjaan berat dilakukan secara terus menerus akan berakibat buruk pada kondisi kesehatan pekerja terutama dalam jangka waktu panjang (Suma’mur, 1995).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah postur kerja yang aman pada pekerjaan pembuatan tahu berdasarkan metode OWAS?
2. Bagaimanakah rekomendasi postur kerja yang aman berdasarkan metode OWAS?
3. Bagaimana rancangan alat bantu berdasarkan data antropometri pekerja?
1.3 Batasan Masalah
Pada umumnya sebuah penelitian menghadapi lingkup wilayah penelitian yang sangat luas. Penelitian memerlukan kejelasan luas lingkup wilayah penelitian agar fokus dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu penelitian ini membatasi masalah sebagai berikut:
1. Penelitian difokuskan pada pekerja MMH di industri kecil pembuatan tahu yang ada di Desa Purwogondo, Kartasura, Sukoharjo.
2. Variabel pengamatan adalah postur kerja yang meliputi sikap punggung, lengan, kaki dan berat beban berdasarkan klasifikasi postur kerja OWAS.
3. Postur kerja yang diamati adalah sikap kerja pada aktivitas proses perendaman, pemasakan dan penyaringan serta pemotongan.
4. Dalam perancangan tidak membahas aspek biaya ekonomis.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian dan penulisan laporan ini adalah:
1. Mengidentifikasi postur kerja para pekerja manual material handling (MMH) Industri Kecil pembuatan tahu yang ada di Desa Purwogondo, Kartasura, Sukoharjo dengan metode OWAS.
2. Memberikan rekomendasi perbaikan kerja terhadap proses kerja yang memiliki postur kerja yang paling berbahaya berdasarkan penilaian metode OWAS.
3. Mengidentifikasi rancangan alat bantu yang ergonomis bagi pekerja MMH di industri kecil pembuatan tahu.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil akhir penelitian ini akan dijadikan pertimbangan dan masukan oleh berbagai pihak antara lain sebagai berikut:
1. Pihak Peneliti Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai perbaikan postur kerja dengan metode OWAS melalui perancangan alat bantu.
2. Pihak Perusahaan Hasil akhir dari penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi perusahaan tentang sikap kerja yang beresiko cidera pada bagian musculoskeletal.Kemudian dapat dijadikan pertimbangan oleh perusahaan untuk melakukan perbaikan pada postur kerja MMH yang salah sehingga melindungi pekerja dari cidera musculoskeletal.
1.6 Sitematika Penelitian
Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh dalam penelitian ini, maka Tugas Akhir ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, kemudian dilakukan perumusan masalah, batasan masalah yang berfungsi membatasi laporan agar tidak terlalu meluas dan menentukan secara khusus
wilayah pembahasan, tujuan yang ingin dijadikan sasaran penelitian ini, manfaat yang diambil dari penelitian oleh beberapa pihak tekait. Selain itu masih ada asumsi penelitian dan sistematika penulisan yang memuat urutan penulisan dan kandungannya secara garis besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar